Pernahkah terfikir oleh anda !!! apa reaksi orangtua didalam kubur ketika diziarahi dan didoakan anaknya ??? dan ternyata beginilah reaksi nya !!! sangat mengejutkan



Ziarah yaitu termasuk juga dari ajaran Islam, karena dengan kerap berziarah taruh bakal beresiko pada ingat bakal kematian yang pasti datang, jika kerap ingat mati, jadi akan menghaluskan hati yang beresiko pada mudah terima anjuran serta giat ibadah

Lalu apa yang berjalan pada orang-tua saat Anda berziarah ke makam mereka atau saat Anda mendoakan mereka?

Syaikh Muhammad al-Syanqithi, ulama Wahabi, berkata : “Semoga Allah mengampuni keluarga kita yang sudah meninggal dunia dunia serta kelompok Muslimin yang sudah wafat dunia. Saya tak dapat menahan tangis saksikan sekian utamanya pakar simpan pada kita. Saya berkesan serta saya menginginkan semua paham hal semacam ini. ”
 
 Utsman bin Sawad, ulama salaf, bercerita tentang ibunya, seseorang wanita yang pakar beribadah. Saat ibunya bakal wafat dunia, ia mengangkat pandangannya ke langit serta berkata : “Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu jadi sandaranku alam hidupku serta setelah kematiaku, jangan pernah Engkau abaikan diriku waktu mati, janganlah dibiarkan saya kesepian dalam kuburku. ” Lantas ia wafat dunia.

Saya senantiasa berziarah ke makamnya sesehari Jum’at. Saya berdoa buat dia, serta memohonkan ampun baginya serta semuanya pakar pendam di situ. Pada satu malam saya punyai mimpi berjumpa dengan ibuku.

Saya berkata : “Wahai ibuku, bagaimana keadanmu? ”

Ia menjawab : “Wahai anakku, sebenarnya kematian itu yaitu kesusahan yang dahsyat. Saya alhamdulillah ada di alam barzakh yang terpuji. Ranjangnya harum, serta bantalnya terbagi dalam tenunan kain sutera. ”

Saya berkata : “Apakah Ibu ada kebutuhan kepadaku? ”

Ia menjawab : “Iya, janganlah anda tinggalkan ziarah yang anda lakukan pada kami, sungguh saya demikian suka dengan kedatanganmu pada hari Jum’at saat pergi dari keluargamu. Sebagian orang bakal berkata kepadaku : “Ini anakmu telah datang. ” Lantas saya merasa suka, serta beberapa orang mati yang ada di sekitarku juga suka. ”

Basysyar bin Ghalib, ulama salaf juga, berkata : “ Saya punyai mimpi Robiah al-Adawiyah dalam tidurku. Saya memang selalu mendoakannya. Dalam mimpi itu ia berkata kepadaku : “Wahai Basysyar, hadiah-hadiahmu senantiasa hingga pada kami diatas piring dari cahaya, ditutupi dengan sapu tangan sutera. ”

Saya berkata : “Bagaimana hal sejenis itu dapat berjalan? ”

Ia menjawab : “Begitulah doa sebagian orang yang masihlah hidup. Apabila mereka mendoakan beberapa orang yang telah mati serta doa itu dikabulkan, jadi doa itu diletakkan diatas piring dari sinar serta ditutupi dengan sapu tangan sutera. Lantas hadiah itu diberikan pada orang mati yang didoakan itu. Lantas diterangkan padanya : “Terimalah, ini hadiah si anu kepadamu. ”

Seberapa kerap kita berziarah ke makam orang-tua, keluarga serta guru kita yang sudah wafat dunia? Seberapa banyak kita mendoakan mereka dalam sekian waktu kita lakukan beribadah?? Ziarah kita serta doa kita sekian paling utama untuk mereka.
 
Semoga bermanfaat. serta jangan lupa untuk berbagi artikel ini agar teman-teman kalian juga tau. Terimakasih

Waktu Dhuha yang Paling Utama yang jarang ada yang tau

 
 
Shalat Dhuha memiliki banyak keutamaan, diantaranya mendapatkan ampunan dari Allah, mendatangkan rizki serta menolak kefakiran seperti dua hadits berikut ini:
 “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.” (HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)
Waktu shalat dhuha cukup panjang, terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat. Artinya, di Indonesia, waktu shalat dhuha terbentang selama beberapa jam sejak 15 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur. Namun diantara waktu tersebut, ada waktu yang paling utama (afdhal) untuk mengerjakan sholat dhuha. Kapankah itu?
Waktu yang paling utama (afdhal) untuk mengerjakan shalat Dhuha adalah ketika matahari sudah mulai panas (dekat dengan waktu berakhirnya Dhuha).
Hal ini sebagaimana riwayat dari Al Qosim As Syaibani bahwasanya Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu melihat beberapa orang melakukan shalat Dhuha, kemudian Zaid mengatakan: “Andaikan mereka tahu bahwa shalat setelah waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Shalat para Awwabin adalah ketika anak onta mulai kepanasan.” (HR. Muslim 748). Awwabin artinya orang yang suka kembali pada aturan Allah.
Sebagian ulama juga mengatakan: “Shalat pada waktu ini dikaitkan dengan Awwabin karena umumnya pada waktu tersebut jiwa manusia condong untuk istirahat. Akan tetapi orang ini menggunakan waktu tersebut untuk melakukan ketaatan dan menyibukkan diri dengan melakukan shalat. Meninggalkan keinginan hati menuju ridlo Penciptanya.”(Faidhul Qadir, 4/216).
Imam An-Nawawi mengatakan: ulama madzhab kami (syafi’iyah) mengatakan: “Waktu ketika matahari mulai panas adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat dhuha, meskipun dibolehkan shalat sejak terbit matahari sampai menjelang tergelincirnya matahari. (Syarh Shahih Muslim, 6/30)
Dalam Fikih Manhaji Imam Syafi’i dijelaskan bahwa waktu terbaik itu ditandai dengan padang pasir terasa panas dan anak unta beranjak.
Syaikh Musthafa Al Bugha dan empat ulama lainnya dalam Nuzhatul Muttaqin menjelaskan: “Waktu shalat dhuha dimulai sejak matahari beranjak tinggi sampai matahari mendekati posisi tengah. Tapi, yang paling utama adalah saat matahari meninggi dan sudah terasa panas.”
Pukul berapakah yang dimaksud? Berdasarkan penjelasan itu, waktu terbaik shalat Dhuha adalah sekitar pukul 9 WIB untuk DKI Jakarta, pukul 8.30 WIB untuk Surabaya. Sedangkan daerah lainnya menyesuaikan.
Dengan berbagai keutamaan shalat dhuha, mari kita senantiasa istiqomah menjalankannya. Dan dengan mengetahu waktu dhuha yang paling utama (afdhal), jika kita memiliki pilihan waktu untuk menjalankannya, mari laksanakan di waktu tersebut.
Wallahu a’lam bish shawab.

Bila Sudah Menikah Lebih Baik Berumah Sendiri Meskipun Hanya Ngontrak

 
 
Konflik antara menantu dengan mertua memang merupakan salah satu ujian dalam berumah tangga. Namun keduanya terkadang tidak ada yang mau mengalah. Kondisi ini bisa ditolerir selama tidak bersinggungan dengan syari’at Allah. Namun ketika dengan tinggalnya menantu dengan mertua justru menghambat dakwah dan keistiqomahannya untuk ber-Islam, maka hendaknya rumah sendiri bersama suami atau istri akan lebih baik.

Kondisi ini akan semakin runyam jika pihak mertua memang belum sepenuhnya memahami agama secara benar sesuai manhaj salaf. Namun sebenarnya, jika menantu mau bersabar justru mendakwahi mertua secara pelan-pelan dengan hikmah adalah jauh lebih mulia.

Semua ada pertimbangan sesuai rumah tangga masing-masing. Sesuaikan pilihan ini dengan keluarga masing-masing agar diberikan jalan terbaik.

Dan jangan lupa untuk selalu memohon petunjuk kepada Allah. Insya Allah, Allah akan selalu membantu hambaNya yang selalu meminta jalan terbaik.

Sumber : ukhtiindonesia.com

Salah Satu Ciri Wanita Dungu Adalah Yang Meninggalkan Anaknya Bersama Pengasuh Sementara Ia Mengejar Karir

 
 
Buya Yahya pada tanggal 1 Muharram 1437 H yang lalu sempat mengisi kajian rutin di Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang. Dalam mauidzohnya, pimpinan Majlis dan LPD Al Bahjah Cirebon ini menyebutkan tentang beberapa ciri wanita yang paling dungu. Buya menjelaskan hal tersebut di akhir acara sebelum doa penutup sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh seorang mustami’ wanita.

Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh muslimah tersebut, Buya mengatakan bahwa memang seharusnya seorang muslim ataupun muslimah memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat dan dalam pencarian ilmu tersebut tidak terbatas pada suatu bidang ilmu saja. Yang terpenting bagaimana ilmu-ilmu tersebut dapat membawa setiap diri lebih dekat kepada Allah SWT dan utamanya ilmu-ilmu yang menyangkut hukum syar’i.

Niatan baik dalam pencarian ilmu tersebut haruslah dibicarakan dengan kedua orang tua yang telah melahirkan kita. Buya mencontohkan seperti orang tua yang ingin segera menikahkan anak perempuannya. Tentu si anak harus menuruti keinginan orang tuanya tersebut. Terlebih lagi jika syarat-syarat untuk menuju sebuah pernikahan sudah bisa terpenuhi.

Seorang wanita tidak memiliki kewajiban dalam mencari nafkah. Yang menjadi kewajiban bagi seorang perempuan adalah mematuhi perintah suaminya selama sesuai dengan hukum Allah dan Sunnah RasulNya. Dengan menikah, seorang wanita akan memiliki tameng yang berefek akan terhindarnya dari bahaya zina pacaran ataupun yang lebih besar dari itu.

Beliau pun memberi tahu kisah hidupnya kepada para mustami’ dimana dulu ia menikah di saat tengah menjalani pendidikan di universitas. Namun ternyata pernikahan tidak membuat gerak langkahnya kaku dalam mendakwahkan agama maupun berprestasi dalam berbagai bidang lainnya. Beliau menuturkan bahwa justru dengan menikah, seseorang akan memperoleh ketenangan batin maupun pikiran dan ujung-ujungnya adalah prestasi yang mudah digapai.

Kembali pada awal kisah yang ditanyakan oleh muslimah terkait dengan wanita yang paling dungu, Buya Yahya menisbatkan hal ini kepada para wanita yang menempuh pendidikan untuk bisa memiliki gelar sarjana, master, doktoral hingga profesor. Dengan gelar yang dimilikinya, ia lebih memilih untuk berkarir dan meninggalkan anaknya untuk diasuh oleh pembantu ataupun pengasuh.

Di akhir pembicaraan, Kiyai yang selalu berkeliling untuk mendakwahkan agama hingga ke Malaysia tersebut mengatakan bahwa muslimah janganlah berdoa agar Allah memberikan pekerjaan setelah lulus kuliah.

Yang benar adalah berdoalah dengan doa yang sebenarnya yaitu contohnya “Ya Allah, berikan aku jodoh yang bisa mencukupi kebutuhan hidupku dan juga keluargaku”

Jika Allah mengizinkan dan mengabulkan doa tersebut, maka seorang istri tidak perlu lagi yang namanya bekerja di luar. Cukup fokus dengan mengurusi suami dan anak-anaknya saja.

Para Muslimah, masihkan ada yang salah dalam doa kita selama ini?

Gambar-Gambar Berikut Benar-Benar Membuat Anda Berpikir Tentang Kekuasaan Allah

 
 
Pernahkah anda berpikir tentang kekuasaan Allah, kekuasaan Allah benar-benar hal penting direnungkan, sehingga kita tahu bagaimana keberadaan diri kita. Sebesar apa kita dan bagaimana kekuasaan kita hamba. Dengan berpikir pada penciptaan Alam semesta yang tiada batas membuat kita kenal bahwa diri kita hanya partikel kecil laksana abu beterbangan yang sama sekali tidak punya daya dan kekuasaan ketika kita bandingkan dengan Penciptaan Alam yang terbentang luas serta segala galaksi yang memenuhinya.

25 gambar planet dan galaksi berikut akan membuat kita benar-benar melihat bahwa diri kita kecil dan tak berdaya, segala daya dan kekuasaan hanya milik Sang pencipta Alam Jagat raya, Allah maha kuasa atas segala-galanya, karena qudrah dan iradah Allah memenuhi segala hal yang mumkin atau jawaz. Mari kita perhatikan gambar-gambar berikut ini, semoga bertambah paham kita tentang kebesaran Allah.

Berpikir Tentang Kekuasaan Allah...
1. Gambar berikut ini adalah bumi yaitu tempat tinggal kita, tempat kita bermain, tempat kita melangsungkan kehidupan duniawi.


2. Berikut ini adalah susunan tata surya, tetangga kita atau bumi kita. Lihat dimana kita . . !


 3. Apakah anda berpikir bumi dan bulan itu jauh, coba lihat bukankah dekat sekali


4. Percayakah anda kalau ternyata semua planet dalam tata surya kita muat di antara jarak bulan dan bumi

5. Belum bisa anda bayangkan betapa kecilnya kita, yuk kita lihat perbandingan Amerika utara dengan jupiter pada gambar dibawah ini.


6. Kenal saturnus, Saturnus adalah planet bercincin yang ukuran cincinnya bisa di deretkan 6 bumi, bayangkan seberapa besar bumi?


7. Saturnus adalah planet bercincin, bisa anda bayangkan kalau bumi ini bercincin seperti saturnus, berikut penampakannya


8. Sebuah komet saja akan nampak begitu besar, berikut Komet dibandingkan dengan Los angeles


9. Belum seberapa, lihat bumi di antara matahari, kita dibagian paling bawah


10. Dibawah ini adalah bagaimana kita terlihat dari bulan..


11. Bagaimana nampak nya bumi dari mars


12. Dari saturnus


13. Nampak bumi dari neptunus, 6.5 M KM


14. OK, mari kita lihat dimana keberadaan kita dibandingkan dengan matahari. Ini membuat saya takjub.


15. Ini adalah matahari dilihat dari planet Mars


16. Tahukah anda ternyata ada lebih banyak bintang di ruang angkasa dibandingkan dengan banyaknya butiran pasir di setiap pantai.


17. Namun, ada lebih banyak bintang yang ukurannya lebih besar dari matahari dibandingkan yang lecih kecil. Lihat bagaimana perbandingan ukuran matahari kita dengan bintang VY Canis Majoris.
 

18. Galaxy sangat jauh lebih besar, untuk memudahkan anda memahami: ibaratkan matahari sebagai sebuah sel, galaksi bima sakti akan sama besarnya dengan Amerika Serikat.


19. Bima sakti sangat besar. Disinilah kita berada didalamnya


20. Mari kita berpikir tentang kekuasaan Allah, ternyata semua bintang yang nampak dimata kita malam hari hanya bagian dari lingkaran kuning ini. Ini benar-benar membuat saya kembali takjub
 

21. Galaksi bima sakti! Apakah anda berpikir bahwa galaxy bima sakti adalah galaksi terbesar di ruang angkasa. Ini perbandingannya dengan galaksi Ic 1011!
 

22. Berikut adalah gambar yang di ambil dengan Teleskop Hubble. Dalam ruang angkasa ada jutaan galaxy dan masing masing galaxy ada jutaan bintang didalamnya. Dan setiap bindang ada planet masing-masing yang mengorbitnya.
 

23. Mari kembali berpikir tentang kekuasaan Allah, setiap inci penglihatan kita dimalam hari ternyata mengandung miliaran galaxy, bintang dan planet.


 24. Namun tidak semuanya indah di luar sana. Berikut adalah lubang hitam dibandingkan dengan orbit kita. Lubang hitam adalah wilayah ruang-waktu di mana gravitasi begitu kuat sehingga tidak ada partikel atau sinar cahaya yang memasuki wilayah itu pernah bisa lepas dari situ.


Setiap kali kita berpikir tentang kehidupan kita di bumi. Kita hanyalah Setitik yang hilang di luar angkasa. Sungguh besar kekuasaan Allah, semoga kita sadar untuk tidak takabur dan angkuh di hadapan Allah sang pencipta Segalanya.